- Dugaan Hutang Kandidat PILKADA Sampang, Ketua KPU Sampang Persilahkan Tempuh Jalur Hukum
- DEBUT PERTAMA, IMAM BUCHORI PASTIKAN TETAP BERSAMA PEMUDA DAN WONG CILIK
- RESMI MENJABAT KETUA KPU SAMPANG, ALIYANTO SOSOK YANG KAYA PENGALAMAN
- Ra Mamak Bersama Abdullah Hidayat Maju di Pilkada Sampang 2024
- Toko Material Bangunan di Sampang Kebakaran Dahsyat, Korban Alami Kerugian Ratusan Juta
- Timnas Amin Harapkan TNI-POLRI Netral
- Wapres Pastika Indonesia Mendalami Pedagangan Manusia Dalam Kasus Rohingnya
- Target Orang Yahudi Pemuda Di Kanada di Dakwa Sebagai Teroris
- Darurat Penerbitan Pelaksana UU TPKS
- MAHFUD MD YAKIN PPP KEMBALI BERJAYA
Perusahaan Besar Sharp Tak Lagi Produksi TV?
Tokyo - Sharp kabarnya mempertimbangkan untuk lebih fokus memproduksi panel LCD (liquid crsytal display) sehingga perlu menjual sejumlah unit bisnisnya. Perusahaan asal Jepang ini berencana untuk tak lagi merakit TV.
Sharp seperti dilaporkan surat kabar setempat Nikkei, disebut-sebut akan melepas unit bisnis mesin fotokopi dan pendingin ruangan (AC) agar lebih fokus dalam persaingan pasar LCD.
Namun seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Sabtu (18/8/2012), Sharp melalui juru bicaranya menolak laporan tersebut. "Kami mempelajari berbagai pengukuran, namun tidak ada fakta yang mendukung laporan surat kabar Nikke mengenai kemungkinan penjualan operasional utama Sharp," ujar juru bicara tersebut.
Performa perusahaan elektronik ini memang tidak menggembirakan awal bulan ini, dengan harga saham yang merosot pada titik terendahnya dalam 40 tahun terakhir.
Nikkei menyebutkan, sebagai bagian dari upaya pemulihan, Sharp juga akan melakukan spinoff pabriknya di pusat Jepang, yang membuat panel LCD untuk smartphone dan tablet, termasuk untuk komponen iPhone dan iPad Apple.
"Sharp mungkin saja menerima suntikan investasi dari pabrikan lain dan menjalankan operasional pabrik bersama-sama, seperti yang dilakukan Hon Hai roPrecision asal Taiwan di pabrik Sakai yang berlokasi di prefecture Osaka," tulis Nikkei.
Saham Sharp turun 1,14% menjadi 173 yen pada penutupan perdagangan Jumat.